ANALISIS DAN PENERAPAN OO

Selasa, 08 Oktober 2013

METODE ANALISIS
�� The study of a problem, prior to taking some action
[De Marco, 1978]
�� The study of a problem domain, leading to a specification of
externally observable behavior; a complete, consistent, and
feasible statement of what is needed; a coverage of both
functional and quantified operational characteristics
[Edward Yourdon, 1990]

Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya
dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh
dari semua pihak yang berkepentingan. (Mis: klien,
developer, pakar, dll)
Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi:
�� memformulasikan kebutuhan klien
�� membuat suatu daftar tugas

Ada beberapa pendekatan yang biasa digunakan
dalam menganalisa suatu sistem, yaitu:
�� Functional Decomposition
�� Data Flow Approach
�� Object Oriented

Functional Decomposition
Functional Dec










omposition = function
+ sub-functions
+ functions interfaces

Functional decomposition hanya menghasilkan suatu
spesifikasi fungsional yang memetakan subyek
secara tidak langsung.
Functional decomposition sulit dilakukan karena sifat
sistem yang mudah berubah. Oleh sebab itu sistem
analist harus dapat menentukan fungsi-fungsi yang
memiliki potensi untuk berubah.



Data Flow Approach
Data Flow Approach = data (& control) flows
+ data (& control) transformation










+ data (& control) stores
+ terminators
+ process specs (mini-specs)
+ data dictionary

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 8

Data Flow Approach
1. mendefinisikan suatu even (even adalah semua kejadian yang harus
direspon oleh sistem)
2. menenetukan alir data input/output ke/dari tiap-tiap even (bubble)
3. memasukkan data yang harus disimpan pada data store.
4. mengelompokkan bubble-bubble yang saling berhubungan dan
menganggap sebagai satu bubble yang baru.
5. mengulang langkah ke-4 hingga diperoleh 1 bubble yang
merupakan gambaran sistem secara umum.
Strategi: (ModernStructure Analysis)
Mengikuti alir data yang terjadi dalam sistem.

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 9

Data Flow Approach
Yang menjadi masalah adalah, manusia tidak terbiasa
berpikir dengan cara tersebut dalam memecahkan
permasalahan.
(Metode pengorganisasian).
Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 10
Object Oriented
Object Oriented = classes and objects





+ inheritance
+ communication with messages
Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 11
Object OrientedModel
�� Representasi obyek dan strukturnya
�� Representasi apa yang terjadi pada obyek tersebut.
�� Object Structure Analysis ( OSA )
�� Object Behavior Analysis ( OBA )

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 12
Object OrientedModel
Object Structure Object Behavior
Analysis
Design
Bagaimana kita mengkategorikan lingkungan ke bentuk object types dan subtypes ?
Bagaimana hubungan antar object types ?
Bagaimana komposisi dari obyek yang kompleks ?Restyandito PBO – Analisa Dan

Perancangan Berorientasi Obyek 13
Object OrientedModel
Analysis
Design
Obyek dapat berada dalam kondisi apa saja?
Kejadian dan perubahan apa yang mungkin terjadi?
Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut? Aturan?
Object Structure Object Behavior

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 14
Object OrientedModel
Analysis
Design
Konsep dasar perancangan berorientasi obyek
Classes, tanggung jawabnya, dan hubungan antar class
Pembuatan method
Object Structure Object Behavior

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 15
Metode Tradisional vs
Object-Oriented
Tahap – tahap pengembangan perangkat lunak
�� Analysis Sistem
�� Perancangan Sistem
�� Implementasi ( pengkodean program )

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 16
Metode Tradisional vs
Object-Oriented
ER diagram
Functional
Decomposition
Process-Dependency
Diagrams
Data Flow
Diagrams
Structure
Chart
Action
Diagrams
COBOL
PL/I
FORTRAN
C
Analysis Design Programming

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 17
Metode Tradisional vs
Object-Oriented
Analysis Design Programming
Object model
Object declaration
Object manipulation

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 18
Kenapa OO?
�� Reusability
�� Stability
�� Reliability
�� Parallel computing
�� Interoperability
�� Design independence
�� Faster design
�� Integrity
�� Easier maintenance
�� Machine performance

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 19
Faktor Pendorong OO
�� Konsep pendekatan OO yang sudah cukup matang.
�� Fokus:
pengkodean �� desain �� analysis
�� Dekomposisi:
pemrograman terstruktur �� desain terstrukur ��
analysis terstruktur
�� Kemajuan teknologi yang memungkinkan pembuatan
sistem berorientasi obyek
Assembler,Fortran �� Pascal, ALGOL, PL/1
�� C++, Smalltalk

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 20
Faktor Pendorong OO
�� Sifat dari sistem / program yang dibuat banyak berubah
�� Sistem sekarang yang domain-oriented.
�� abstraksi prosedural vs. abstraksi data

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 21
Kualitas Perangkat Lunak
�� Architecture
�� Modularity
�� Abstraction
�� Information hiding
�� High Cohesion
�� Low Coupling
(Software Engineering: A Practicioner’s Approach, Roger Pressman, 1982)

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 22
Terminologi
Problem Domain (Lingkup Permasalahan)
�� Problem:
suatu isu, masalah, pertanyaan yang membutuhkan suatu
penyelesaian, jawaban atau perhatian
(Webster Dictionary, 1977)
�� Domain:
ruang lingkup suatu kegiatan atau pengaruh.
(Webster Dictionary, 1977)
�� Problem Domain:
ruang lingkup usaha penyelesaian masalah yang
diperhatikan.

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 23
Terminologi
System Responsibility (Tanggung Jawab Sistem)
�� System:
A set or arrangement of things so related or connected as to
form a unity or organic whole (Webster Dictionary, 1977)
�� Responsibility:
The conditon, quality, fact, or instance of being responsible,
answerable, accountablef or liable (Webster Dictionary, 1977)
�� System Responsibity:
An arrangement of things accountable for, related
together as a whole.
Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 24
Terminologi
Abstraction (Abstraksi)
�� The principle of ignoring those aspects of a subject that are
not relevant to the current purpose in order to concentrate
more fully on those that are. (Oxford, 1986)
Restyandito

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 25
Terminologi
Encapsulation (Penyembunyian Informasi)
�� A principle, used when developing an overall program
structure, that each component of a program should
encapsulate or hide a single design decision.
�� The interface to each module is defined in such a way as to
reveal as little as possible about its inner workings (Oxford,
1986)

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 26
Terminologi
Inheritance (Pewarisan)
�� A mechanism for expressing similarity among Classes,
simplifying definition of Classes similar to one(s) previously
defined. (Edward Yourdon, 1991)
Association (Hubungan)
�� The union or connection of ideas (Webster Dictionary,
1977)
Message (Pesan)
�� Any communication, written or oral, sent
between persons. (Webster Dictionary, 1977)

Restyandito PBO – Analisa Dan Perancangan Berorientasi Obyek 27
Referensi
�� Yourdon, Edward; Coad, Peter, Object Oriented Analysis 2nd
Edition, Prenctice Hall, Inc., 1990. hal 1-4
�� Martin, James, Principles of Object Oriented Analysis and
Design, Prentice Hall, Inc., hal 31-47 , 61-64
Restyandito

0 komentar:

Posting Komentar