Definisi Class
Class adalah blok-blok bangun
pada program JAVA. Class mendefinisikan atribut dan
perilaku obyek yang
dibuatnya. Class merupakan
definisi formal suatu abstraksi. Class berlaku sebagai
template untuk pembuatan obyek-obyek.
Class berisi abstraksi yang
terdiri dari nama class, atribut dan service.
class Manusia {
void menyapa() {
System.out.println(“selamat pagi”);
}
}
Class Instances
Untuk dapat menggunakan kelas
yang telah didefinisikan, anda harus membuat sebuah obyek
dari kelas tersebut (class instance), dengan sintaks:
NamaKelas namaObyek = new
NamaKelas ( [parameter] );
Contoh:
Manusia tukijan = new Manusia();
Instance Variables
Suatu obyek dapat dibedakan
berdasarkan sifat (behavior) yang berbeda. Obyek
juga dapat dibedakan
berdasarkan atributnya.
Mis: manusia dapat dibedakan
berdasarkan pekerjaan, ras, jenis kelamin, dsb. Atribut
yang membedakan suatu instance obyek manusia yang
satu dengan yang lainnya disebut instance variabel.
class Manusia {
private String suku = “Jawa";
private String jenisKelamin = “pria";
private String sapaan = “halo
dab!";
void menyapa() {
System.out.println(sapaan);
}
}
Method
Method dapat digambarkan sebagai
sifat (behavior) dari suatu class. Untuk mendefinisikan
method pada dalam class digunakan sintaks sintaks
hak_akses
<tipe_data_return> nama_method( [parameter] )
Untuk memanggil method dapat
digunakan sintaks sebagai berikut:
namaObyek.nama_method(
[parameter] );
Contoh:
tukijan.menyapa();
class Manusia {
void menyapa() {
System.out.println(“selamat pagi”);
}
}
public class ManusiaManusia {
public static void main(String[]
args) {
Manusia tukijan = new Manusia();
tukijan.menyapa();
System.exit(0);
}
}
Method Overloading
JAVA interpreter memiliki
kemampuan untuk menggunakan beberapa cara pemanggilan method.
class Manusia {
void menyapa() {
System.out.println(“selamat
pagi");
}
void menyapa(String sapaan) {
System.out.println(sapaan);
}
}
public class ManusiaManusia {
public static void main(String[]
args) {
Manusia susi = new Manusia();
Manusia ginting = new Manusia();
susi.menyapa();
ginting.menyapa(“horas bah");
System.exit(0);
}
}
Akses Method
Nilai variabel dari suatu
instance dapat berganti, oleh sebab itu harus ada suatu cara
untuk mengubah nilai variabel tersebut (akses method).
Secara konvensi method untuk mengubah nilai suatu
instance variabel dimulai dengan kata set.
class
Manusia {
private
String suku = “Melayu";
private
String jenisKelamin = “pria";
private
String sapaan = “selamat pagi";
private
boolean bekerja = true;
void
menyapa() {
System.out.println(sapaan);
}
void
setSapaan(String sapaan) {
this.sapaan
= sapaan; }
void
setSuku (String suku) {
this.suku
= suku; }
void
setBekerja(boolean punyaPekerjaan) {
bekerja
= punyaPekerjaan; }
}
public
class ManusiaManusia {
public
static void main(String[ ] args) {
Manusia
changNam = new Manusia();
changNam.setSapaan(“anyong
haseo");
changNam.menyapa();
}
}
Suatu
method dapat pula mengembalikan nilai pada saat pemanggilan.
boolean
menantuIdaman() {
if
(bekerja == true && gajiTinggi == true)
return
true; else return false;
}
Constructor
Constructor
merupakan metode khusus yang memiliki nama
sama dengan kelasnya. Jika kita tidak mengkodekan sebuah
constructor, JAVA akan membuat sebuah constructor
default untuk kita. Constructor default tidak melakukan
apa-apa, namun memungkinkan semua variabel
yang tidak diinisialisasi dalam deklarasi diberi suatu
nilai default.
class
Mahasiswa {
private
String nama = "";
private
int nim = 0;
private
static int NIM = 0;
private
double ipk = 0.0;
public
Mahasiswa() { this.nim = ++NIM; }
public
Mahasiswa(String na, double i) {
this.nama
= na;
this.ipk
= i;
this.nim
= ++NIM; }
public
void LihatData() {
System.out.println("Nama
: " + nama + "\tNIM : " + nim +
"\tIPK
: " + ipk ); }
}
public
class MahasiswaInfo {
public
static void main(String args[]) {
Mahasiswa
mhs1 = new Mahasiswa( "Dinda“ , 3.4 );
Mahasiswa
mhs2 = new Mahasiswa( "Ninda“ , 3.25 );
Mahasiswa
mhs3 = new Mahasiswa();
mhs1.LihatData();
mhs2.LihatData();
mhs3.LihatData();
}
}
Reference
Variable
Reference
variable digunakan untuk menyimpan alamat dinamis
suatu class instance.
class
Mahasiswa {
String
nama = “Ari";
void
setNama(String nama) {
this.nama
= nama;
}
}
public
class RefVariabel {
public
static void main(String[] args) {
Mahasiswa
A = new Mahasiswa();
Mahasiswa
B = A;
Mahasiswa
C = new Mahasiswa();
System.out.println("A:"+A.nama+"\tB:"+B.nama+"\tC:"+C.nama);
A.setNama(“Ira");
System.out.println("A:"+A.nama+"\tB:"+B.nama+"\tC:"+
C.nama);
C.setNama("Ria");
System.out.println("A:"+A.nama+"\tB:"+B.nama+"\tC:"+C.nama);
System.exit(0);
}
}
Hubungan
Antar Class
Pemrograman
berorientasi obyek adalah sekumpulan class-clas
yang saling berintarksi. Ada banyak cara suatu
class dapat berinteraksi dengan class lainnya, seperti
pewarisan (GenSpec), agregasi (WholePart) dan asosiasi
(instance/ message connection)
0 komentar:
Posting Komentar